Beberapa Ancaman Serangan Siber Yang Masih Mengancam di 2022

Beberapa Ancaman Serangan Siber Yang Masih Mengancam di 2022

Serangan siber selalu bertambah dari tahun ke tahun. Cepatnya perkembangan teknologi digital yang tidak diikuti dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai keamanan siber mengakibatkan adanya celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan serangan. Dikutip dari beberapa sumber, terdapat beberapan ancaman serangan siber yang kami rasa sangat mengancam di tahun 2022 ini. Berikut daftarnya :

1. Clop Ransomware

“Clop” adalah salah satu ancaman ransomware terbaru dan paling berbahaya. Ini adalah varian dari ransomware CryptoMix yang terkenal, yang sering menargetkan pengguna Windows. Sebelum memulai proses enkripsi, ransomware Clop memblokir lebih dari 600 proses Windows dan menonaktifkan beberapa aplikasi Windows 10, termasuk Windows Defender dan Microsoft Security Essentials — membuat Anda tidak memiliki peluang untuk melindungi data Anda.

2. Pembaruan Windows Palsu (Ransomware Tersembunyi)

Peretas semakin banyak mengirim email yang menginstruksikan pembaca untuk menginstal pembaruan OS Windows yang mendesak. Email menipu pembaca untuk menginstal pembaruan Windows "terbaru", yang sebenarnya adalah file '.exe' ransomware yang menyamar. Ransomware yang terkandung dalam email ini dikenal sebagai "Cyborg". Ini mengenkripsi semua file dan program Anda dan menuntut pembayaran tebusan untuk tidak mengenkripsi file.

3. Permainan Zeus

Zeus Gameover adalah bagian dari keluarga malware dan virus "Zeus". Malware ini adalah Trojan — malware yang menyamar sebagai sesuatu yang sah — yang mengakses detail rekening bank sensitif Anda dan mencuri semua dana Anda. Hal terburuk tentang varian khusus dari keluarga malware Zeus ini adalah ia tidak memerlukan server "Perintah dan Kontrol" terpusat untuk menyelesaikan transaksi — yang merupakan kelemahan yang ditemukan di banyak serangan siber yang dapat ditargetkan oleh pihak berwenang. Sebagai gantinya, Zeus Gameover dapat melewati server terpusat dan membuat server independen untuk mengirim informasi sensitif. Intinya, Anda tidak dapat melacak data curian Anda.

4. Serangan Perangkat IoT

Seiring popularitas perangkat IoT (Internet of Things) tumbuh pada tahun 2022, peretas ingin mengeksploitasi perangkat ini untuk mendapatkan informasi berharga. Ada beberapa alasan mengapa peretas memilih untuk menargetkan perangkat IoT. Pertama, sebagian besar perangkat IoT tidak memiliki penyimpanan yang cukup untuk menginstal langkah-langkah keamanan yang tepat. Perangkat ini sering berisi data yang mudah diakses seperti kata sandi dan nama pengguna, yang kemudian dapat digunakan oleh peretas untuk masuk ke akun pengguna dan mencuri informasi berharga, seperti detail perbankan. Peretas juga dapat menggunakan kamera dan mikrofon berbasis internet untuk memata-matai dan berkomunikasi dengan orang-orang — termasuk anak kecil melalui monitor bayi pintar.

5. Social engineering

Manusia mungkin merupakan komponen terlemah dalam protokol keamanan apa pun. Inilah sebabnya mengapa penjahat dunia maya sekarang beralih ke psikologi manusia dan penipuan untuk mencoba dan mendapatkan akses ke informasi pribadi.

Peretas akan mulai dengan menghubungi perusahaan atau penyedia layanan dan berpura-pura menjadi orang tertentu. Mereka akan mengajukan pertanyaan mengenai akun korban dan mengelabui tim dukungan pelanggan untuk menyerahkan informasi sensitif. Kemudian, mereka akan mengeksploitasi informasi tersebut untuk mendapatkan akses ke akun dan data seseorang, termasuk detail pembayaran.

6. Serangan Kecerdasan Buatan (AI)

Karena semakin banyak alat tersedia bagi pengembang yang ingin memprogram skrip dan perangkat lunak AI, peretas akan dapat menggunakan teknologi yang sama ini untuk melakukan serangan siber yang menghancurkan.

Meskipun perusahaan keamanan siber menggunakan kecerdasan buatan dan algoritma pembelajaran mesin untuk membantu memerangi malware, teknologi ini juga dapat dieksploitasi untuk meretas perangkat dan jaringan dalam skala besar.

Sumber : https://www.safetydetectives.com/

Share this Post:
Baca Juga:

0 Comments

Leave a Comment

(optional)
(optional)