Penetration Testing di Indonesia, perlukah?

Penetration Testing di Indonesia, perlukah?

Istilah Penetration testing atau yang lebih mudah dikenal dengan pentest ini mungkin masih sedikit sekali dipahami oleh masyarakat Indonesia. Penetration Testing (Pentest) sendiri merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan pengujian keamanan sistem komputer, IoT, Network, serta aplikasi di berbagai platform. Tujuan dari pentest sendiri yakni untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan celah keamanan pada sebuah sistem serta menganalisa berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal terhadap sang pemiliki sistem. Metode pentest sendiri dibagai menjadi tiga yakni blackbox, greybox, serta whitebox.

Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penetration testing memanglah tidak murah. Besarnya scope yang akan diuji serta metode yang dipilih menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan besaran biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, kualifikasi pentester yang telah berpengalaman serta memiliki sertifikat yang diakui secara global juga dapat meningkatkan biaya yang diperlukan untuk sekali melakukan penetration testing.

Semakin bertumbuhnya jumlah perusahaan maupun startup di Indonesia yang berkiblat pada sistem digital dalam setiap aktivitas usahanya membuat aspek keamanan siber menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Angka kejahatan siber yang menimpa perusahaan di Indonesia pun tidaklah sedikit. Database merupakan salah satu aset yang harus dijaga oleh mereka. Sejalan dengan pepatah "Sedia Payung Sebelum Hujan", maka untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, penetration testing tentu dapat menjadi solusi yang tepat. Pasalnya, apabila sebuah perusahaan telah menjadi korban dari kejahatan siber tingkat tinggi dapat memberikan dampak negatif yang sangat signifikan bagi perusahaan itu sendiri salah satunya seperti hilangnya kepercayaan pelanggan.

Maka, kesimpulan yang dapat diambil ialah penetration testing di Indonesia sangat dibutuhkan. Selain pentest, berbagai aktivitas keamanan siber seperti vulneralbility assesment, hingga perancangan infrastruktur sistem yang aman juga direkomendasikan untuk perusahaan maupun startup di Indonesia.

Share this Post:
Baca Juga:

0 Comments

Leave a Comment

(optional)
(optional)