Bahayanya WIFI Gratis Publik
Semakin berkembangnya industri digital membuat setiap masyarakat makin tidak dapat meninggalkan internet. Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari 2019 pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi. Angka tersebut dapat menunjukkan bahwasanya masyarakat Indonesia sudah mengerti Internet. Dalam berselancar di Internet, tentu dibutuhkan paket data internet pada ponsel ataupun perangkat lainnya. Mulai dari yang berbayar hingga gratis pun tersedia.
Kebanyakan masyarakat akan memberikan perhatian tersendiri ketika mendengar kata “gratis” , apalagi berkaitan dengan memudahkan kita untuk mengakses internet. Salah satu contohnya adalah fasilitas Wifi gratis yang ada di sekitar kita. Dengan adanya fasilitas “gratis” tersebut, tentu sangat memudahkan masyarakat yang sedang “miskin kuota” karena mereka akhirnya dapat mengakses sosial media mereka atau melakukan pencarian di Internet tanpa mengeluarkan paket data internet sama sekali.
Namun, dibalik suatu hal yang memudahkan, terkadang hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang yang berniat jahat juga. Ya, dengan wifi gratis yang tersebar di tempat umum, sebenarnya sang pemilik wifi dapat melihat aktivitas di Internet yang dilakukan oleh orang yang telah bergabung ke wifi gratis tersebut. Aktivitas yang dapat dilihat antara lain :
1. Data yang dikirim
2. Data yang diterima
3. Aktivitas pencarian
Dengan adanya fenomena tersebut, kita harus semakin waspada dalam menyambungkan koneksi pada wifi gratis yang berada pada tempat umum. Bahkan, untuk mengkampanyekan bahaya dari “wifi gratis” sendiri , BSSN RI pun membuat sebuah video eksperimen terkait hal tersebut.
Jadi, mau mulai kapan nih kalian berkontribusi untuk menjaga kerahaisaan data kalian sendiri?
0 Comments