StartUp dan Cyber Security di Surabaya
Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur ini merupakan sebuah kota yang identik dengan semangat para pemuda nya. Sejak jaman perang, hingga era digitalisasi, semangat itu masih tetap membara dalam jiwa dan raga warga nya. Semangat kemerdekaan dari para penjajah, melawan penindasan serta kebodohan membuat "arek-arek Suroboyo" semakin disegani oleh musuh. Berbagai cara dilakukan oleh penjajah untuk membungkam perlawanan arek Suroboyo, namun hasilnya Nihil , tidak ada yang terbungkam.
Kini, meskipun Indonesia telah merdeka, semangat tersebut masih terjaga. Gerakan melawan kebodohan baik oleh pemerintah maupun organisasi masyarakat masih sering digalakkan. Kini, kota yang dipimpin oleh Tri Rismaharini ini, dapat dikatakan sebagai salah satu kota yang ramah "millenials" .
Pemuda - pemudi diberikan wadah yang variatif untuk melampiaskan potensi mereka menuju hal yang positif serta membangun kemashlahatan bersama. Inkubator bisnis dan Co-Working Space semakin tumbuh berkembang di kota Pahlawan seperti Koridor Co-working Space, SatuAtap, DiLo Surabaya, GeCo, IDX Incubator, Inkubator Unair, ITS, UPN dan masih banyak lagi. Hal tersebut menjadikan StartUp di Surabaya makin berkembang karena mendapat binaan terkait teknologi, optimalisasi promosi di internet, hingga pelaporan keuangan yang cantik dimata investor.
Dengan berkembangnya puluhan StartUp yang bergerak di bidang teknologi, lantas bagaimana dengan Cyber Security ?
Dapat dikatakan bahwasanya Cyber Security sendiri memiliki nilai yang penting dalam pengembangan sebuah bisnis teknologi yang bersinggungan langsung dengan Internet. Dalam setiap data yang masuk, berarti ada risiko juga yang mengikuti. Saat ini, data memiliki nilai yang sangat tinggi sekali. Apabila tingkat ke valid an data tersebut hingga 80 %, maka data tersebut dapat mejadi sebuah aset jangka panjang bagi perusahaan. Lantas, mengapa data pelanggan yang biasanya berisikan Nama, Alamat, Riwayat Transaksi, hingga Psikografis memiliki nilai setinggi itu?
Ya, jawabannya adalah dengan data tersebut, perusahaan dapat melakukan sebagai berikut:
- Cross Selling
- Social Engineering
- Prediksi pasar yang akan datang
- Customer Engagement
- Peningkatan Penjualan
Dengan pentingnya database pelanggan, banyak sekali pihak yang tidak bertanggung jawab berusaha mencuri data pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan terutama yang bergerak di bidang teknologi. Dan saat ini, RUU terkait Perlindungan Data Pribadi sedang dirancang untuk melindungi data pelanggan. Hal tersebut berarti perusahaan harus bersiap untuk menerima risiko apabila terjadi penyalahgunaan data pelanggan. Maka dari itu, seiring berkembangnya bisnis yang bersinggungan dengan internet, saat itu pula kita wajib mengetahui tentang "Cyber Security".
Di Surabaya sendiri, Surabaya Hackerlink menjadi salah satu pioner untuk mengedukasi masyarakat terkait keamanan dunia digital. Puluhan tahun berdiri hingga kini telah merangkul banyak anggota yang memiliki kemampuan dibidang Cyber Security. Berbagai kegiatan edukasi melalui workshop menjadi salah satu kegiatan komunitas tersebut.
Selain Surabaya Hackerlink, Retas.io sebagai perusahaan Cyber Security yang berpusat di Surabaya juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengetahuan serta keamanan database masyarakat. Salah satu misi dari Retas.io antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya serta cara menjaga keamanan data pribadi mereka.
Selain itu, Retas.io juga menyediakan platform GRATIS untuk mengetahui tingkat keamanan sebuah perusahaan. Hal tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat serta perusahaan dapat melakukan tindakan preventif dari bahayanya Cyber Crime. Tidak hanya untuk Surabaya saja, tentu komitmen tersebut berlaku untuk satu Indonesia.
0 Comments