IP Address merupakan istilah yang tentunya sangat familiar bagi pengguna internet. Definisi singkat dari IP address sendiri ialah barisan angka yang dimiliki setiap perangkat seperti komputer, ponsel, atau gawai “pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka tersebut berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain. IP address juga bisa dikatakan sebagai identitas sebuah perangkat dalam jaringan internet.
Read MoreIstilah Penetration testing atau yang lebih mudah dikenal dengan pentest ini mungkin masih sedikit sekali dipahami oleh masyarakat Indonesia. Penetration Testing (Pentest) sendiri merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan pengujian keamanan sistem komputer, IoT, Network, serta aplikasi di berbagai platform. Tujuan dari pentest sendiri yakni untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan celah keamanan pada sebuah sistem serta menganalisa berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal terhadap sang pemiliki sistem. Metode pentest sendiri dibagai menjadi tiga yakni blackbox, greybox, serta whitebox.
Read MoreForensik digital merupakan cabang ilmu forensik yang terfokus pada identifikasi, perolehan, pemrosesan, analisis, dan pelaporan data yang tersimpan di komputer, perangkat digital, atau media penyimpanan digital lainnya. Tujuan utama dari forensik digital sendiri adalah untuk mengekstrak data penting dari berbagai perangkat digital untuk digunakan sebagai bukti elektronik yang sah di pengadilan dalam pembahasan sebuah kasus kriminal.
Read MoreDalam membangun sebuah bisnis/usaha, modal menjadi kebutuhan utamanya. Modal tidak harus dalam nominal rupiah, melainkan seperti tenaga maupun ide. Terkadang, ketika kita membangun sebuah bisnis, hal utama yang selalu menjadi perhatian besar adalah bagaimana cara agar produk yang kita tawarkan dapat dikenal serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga membuat bisnis yang kita tekuni menjadi awet ( sustainable ).
Read MoreMerupakan kelamahan yang sering terjadi pada website karena injeksi kode yang berbahaya pada aplikasi. Seringkali hal ini terjadi pada script yang dapat ditampilkan oleh browser pengguna. Seorang hacker, dapat menggunakan Cross-site scripting untuk mengirimkan kode yang berbahaya pada pengguna aplikasi lainnya. Browser pengguna tidak dapat membedakan mana kode yang benar-benar berasal dari pemilik aplikasi atau dari penyerang, sehingga menyebabkan tercurinya cookies session tokens atau informasi sensitif lainnya.
Read More